Mobil dengan peforma yang baik tentu akan membuat anda semakin senang dan nyaman dalam berkendara. Salah satu hal yang membuat performa mesin menjadi baik yaitu oli mobil. Sebagian besar orang pada umumnya baru mengganti oli mesin mobil setelah mencapai batas maksimal jarak tempuh.
Masalah yang timbul pada oli biasanya oli sudah kadaluarsa dan tidak cocok dengan mesin kendaraan. Sehingga hal ini bisa menimbulkan kerusakan mesin. Jika Anda merasa gejala seperti mobil berat hingga bunyi-bunyi timbul pada mesin, maka ada saatnya untuk mengganti oli mobil.
Sebelum memutuskan untuk mengganti oli mobil Anda, sebaiknya anda mengetahui lebih dulu ciri ciri apa saja yang mengaharuskan anda mengganti oli mobil. Berikut informasi yang dapat membantu anda.
Oli Berubah Warna
Ciri pertama yang harus anda perhatikan adalah perubahan warna oli mobil. Ini merupakan ciri yang umum dilakukan. Jika oli telah berubah warna menjadi hitam dan encer, hal ini menandakan bahwa oli harus segera diganti karena sudah tidak baik untuk dipakai. Selain itu oli yang telah berubah baik dari segi warna maupun teksturnya juga menjadi pertanda menurunnya kualitas oli tersebut. Sehingga oli kurang mampu melumasi mesin dengan sempurna.
Periksa Tongkat Pengukur Oli
Ciri selanjutnya yaitu dengan memeriksa tongkat pengukur oli mesin. Sebelum anda memeriksanya, pastikan mobil dalam keadaan mati dan dingin. Lalu, buka kap mobil, Anda akan menemukan tongkat pengukur yang terhubung dengan tangki oli. Tongkat pengukur berfungsi untuk mengetahui banyaknya sisa oli di dalam tangki. Anda dapat mengangkat tongkat pengukur tersebut untuk melihat batasnya. Jika oli masih ada di bawah batas normal, maka Anda dapat segera menggantinya.
Getaran Mesin Terasa Kuat dan Kasar
Berikutnya ini ciri yang mudah dirasakan oleh anda. Saat sedang berkendara kemudian anda merasakan getaran yang terasa lebih kuat dan kasar dari biasanya bisa jadi itu adalah waktu untuk anda mengganti oli mobil.
Jika Anda perhatikan secara seksama, setelah mengganti oli, secara umum getaran mesin mobil akan terasa berbeda dan cenderung lebih mulus dibandingkan saat sebelum diganti.
Perhatikan Jarak Tempuh
Jarak tempuh juga bisa menjadi patokan anda untuk mengganti oli mobil. Semakin jauh jarak tempuh mobil, maka semakin mempercepat kerja mesin yang pada akhirnya akan mempengaruhi oli. Sebaiknya anda mengganti oli jika jarak tempuh mobil sudah mencapai 4.000-6.000 KM, dengan demikian mesin mobil anda akan lebih terawatt dan tahan lama.
Peringatan Mobil untuk Ganti Oli
Ciri berikut ini biasanya sudah ada pada setiap mobil keluaran terbaru, Terdapat tanda peringatan mobil untuk ganti oli yang biasanya terletak di dekat stir mobil. Tanda ini akan menyala jika dirasakan tekanan oli dalam mesin mobil sudah terlalu rendah. anda harus memperhatikan tanda peringatan oli ini untuk menghindari mesin mobil mati dan kerusakan mesin akibat waktu pergantian oli yang terlambat.
Memeriksa Kartu Pergantian Oli
Terakhir, periksa kartu pergantian oli. Saat anda mengganti oli mobil ke bengkel, biasanya pihak bengkel akan memberikan kartu yang terdapat jadwal kapan anda harus Kembali lagi untuk mengganti oli mobil anda. Secara umum biasanya bengkel memberikan tenggang waktu penggantian oli berikutnya setelah menempuh perjalanan sejauh 5000 km. Namun jika mobil anda sering menghadapi kemacetan dan medan jalan yang menanjak maka ada baiknya bila anda mengganti oli sebelum mencapai batas jarak tempuh yang tertulis di kartu tersebut. Sehingga tidak terjadi kerusakan atau hal buruk lainnya pada mesin mobil anda.