button-wa

Toyoga

hati hati ! Malas mengganti minyak rem mobil bisa bahaya

Menurut anda apa yang terpenting dari berkendara? Selain kenyamanan tentu yang paling utama adalah keamanan bukan? Bicara soal keamanan, rem mobil tentu menjadi komponen utama untuk menjaga keselamatan anda, keluarga dan penumpang lainnya. Sangat penting memeriksa setiap komponen kendaraan agar meminimalisir risiko bahaya saat mengemudi. Begitu juga dengan rem mobil, kamu perlu memeriksakannya atau menggantinya jika sudah tidak bekerja dengan baik. Pada rem mobil terdapat minyak rem yang membuatnya bekerja dengan optimal. Namun apa jadinya jika minyak pada rem jarang diganti? Apa sih akibat yang akan terjadi? Yuk cari tau dampaknya agar anda lebih waspada.

Dampak Minyak Rem Mobil Jarang Diganti

Melihat perannya yang vital untuk keselamatan berkendara, minyak rem ini perlu untuk diganti secara rutin agar kondisinya tetap baik. Jika anda lalai, tentu akan menimbulkan dampak negatif,  seperti memperburuk performa kendaraan saat dikemudikan.

Dampak lainnya juga yaitu rem menjadi kurang maksimal saat digunakan. Hal ini akan menimbulkan lebih banyak resiko terjadinya bahaya ketika kendaraan sedang dioperasikan.

Pada dasarnya adanya rem berfungsi mengurangi kecepatan laju kendaraan. Tentu saja rem akan sulit bekerja bila keadaannya menjadi tidak cakram karena minyak yang jarang diganti.

Selain itu dampak lainnya adalah muncul gelembung putih yang menyebabkan titik menjadi berkurang hingga tidak bisa digunakan secara maksimal. Munculnya titik ini menyebabkan titik didih menjadi berkurang. Kondisi ini mengakibatkan rem menjadi tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Kemungkinan terburuk adalah rem blong yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena laju kendaraan yang tidak bisa dikontrol.

Sama halnya dengan pelumas mesin atau oli, rem mobil juga memilki waktu kadaluarsa atau habis masa pakai. Biasanya minyak rem mobil harus dikuras dan diisi Kembali dengan yang baru dalam jangka waktu 2 tahun. Kondisi rem yang tidak normal biasanya menjadi ciri utama minyak pada rem yang habis masa pakainya. Selain itu, ada beberapa ciri minyak pada rem mulai basi lainnya yang biasa ditemui dalam kendaraan. Seperti yang paling mudah diketahui adalah lampu indicator rem menyala. Pernahkan anda mengalami hal ini? Fungsi lampu ini seakan memberitahukan anda untuk segera mengganti minyak rem.

Saat awal mobil digunakan anda merasakan rem mobil ngempos, itu juga merupakan ciri minyak mobil basi. Minyak yang basi dapat menimbulkan saluran hidrolik menjadi mengembang. Akibatnya, saat rem mulai diinjak hanya akan mengisi udara di saluran hidroliknya. Ini yang menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara maksimal saat digunakan.

Paling mengerikan lagi jika minyak rem sudah basi maka akan membuat rem mobil blong loh! Rem sulit dioperasikan untuk memperlambat laju mobil. Maka hal yang buruk bisa terjadi bukan?

Kemudian jika anda  menemukan tetesan minyak di bawah mobil, and perlu curiga bahwa itu adalah minyak rem mobil. Minyak rem akan membekas karena tetesan yang dikeluarkan cukup banyak. Selain itu juga minyak pada rem memiliki tekstur yang pekat dan lengket.

Jangan panik ! sebaiknya segera bawa mobil anda ke bengkel, jangan ditunda ya karena akan berakibat fatal. Ikuti buku petunjuk mobil anda atau lakukan servis penggantian minyak rem setiap 40.000 KM dan ganti minyak rem mobil setiap 2 tahun sekali.