Dalam berkendara salah satu hal yang membuat perjalanan menjadi nyaman yaitu kaki kaki yang berada dalam kondisi baik. Seperti komponen shockbreaker atau sering juga disebut shock absorber. Pasti Anda sudah tidak asing bukan dengan nama komponen ini. Sesuai dengan namanya, shockbreaker berfungsi meredam guncangan, sehingga bagian tersebut berperan penting pada kenyamanan berkendara. Shock absorber inilah yang membuat mobil terasa aman dan nyaman saat melalui jalanan bergelombang. Komponen ini juga berperan penting untuk keselamatan anda berkendara, karena itu perlu mendapatkan perhatian dan perawatan khusus.
Shockbreaker sendiri memiliki dua jenis, yaitu shock absorber dan strut. Pada mobil modern, biasanya shock absorber berada di roda belakang dan tipe strut ada di roda depan. Namun ada beberapa mobil yang menggunakan strut pada tiap rodanya. Perbedaan shock absorber dan strut adalah rancangannya dimana strut menyatukan pegas dan peredam kejut, sedangkan shock absorber hanya peredam kejut saja.
Shockbreaker ini juga kerap terjadi kerusakan, bisa dikarenakan usianya yang sudah lama, atau jarang dirawat. Nah berikut ini terdapat ciri ciri shockbreaker mobil mulai rusak.
Ayunan Berlebihan
Ciri pertama yaitu ayunan berlebihan. Ayunan mobil terasa lebih lembut dari biasanya, hingga mengurangi rasa percaya diri saat mengemudi, khususnya saat menikung. Saat melewati jalan bergelombang atau berlubang, mobil berayun ke kiri dan kanan hingga butuh waktu lebih lama untuk kembali stabil.
Cairan Oli Kurang
Oli memag banyak berperan dalam memuluskan kinerja mesin. Tidak terkecuali pada power steering. Jika power steering kekurangan cairan oli, maka bisa membuat kemudi mobil menjadi lebih berat. Anda pun sebisa mungkin harus rutin melakukan servis mobil secara berkala sekaligus mengecek bagian power steering. Memastikan apakah oli pada power steering masih cukup atau malah sudah menipis.
Bentuk Shockbreaker Berubah
Bentuk fisik shock absorber atau shockbreaker yang terlihat bengkok dikarenakan benturan juga menandakan kerusakan pada bagian tabung shock absorber. Ini adalah pertanda shock absorber mobil anda sudah tidak layak digunakan.
Ketika shock absorber rusak proses peredaman terjadi tidak sempurna. Sehingga mengakibatkan proses peredaman getaran menjadi lemah proses cengkraman ban akan berkurang terhadap jalan ketika terjadi pengereman secara mendadak. Efek lainnya adalah daya cengkram ban terhadap aspal untuk menjaga laju kendaraan pun menjadi tidak stabil.
Shockbreaker Bersuara berisik
Shockbreaker bersuara berisik adalah ciri berikutnya. Adanya suara berisik dari suspensi belakang juga bisa menjadi tanda shock absorber sudah tidak berfungsi baik lagi.
Mobil Sulit Dikendalikan
Tanda yang selanjutnya yang bisa anda ketahui adalah mobil susah untuk dikendalikan. Misalnya pada saat anda berkendara di jalanan yang memiliki banyak belokan, mobil menjadi susah bermanuver dan dikendalikan secara normal.
Pengendalian kendaraan menjadi tidak baik dan membahayakan saat mobil harus bermanuver, khususnya di jalan yang penuh dengan tikungan karena kendaraan menjadi oleng.
Oli Shockbreaker Merembes
Apakah anda pernah mengalami oli merembes dari shockbreaker? Pada shock breaker dengan fluida cair, lebih mudah dikenali kondisi kerusakan dengan adanya rembesan oli yang keluar, yang artinya sudah ada kebocoran.
Ban Aus Tidak Merata
Ciri terakhir yaitu ban mobil aus. Jika ada salah satu ban yang kembangannya habis, sementara ban lain tidak. Itu menjadi pertanda bahwa shockbreaker telah rusak dalam waktu lama.
Service Shockbreaker di Toyoga aja !
Toyoga merupakan bengkel mobil yang berpengalaman selama lebih dari 10 tahun di dunia otomotif. Saat memiliki masalah dengan kaki kaki mobil anda salah satunya shockbreaker, percayakan mobil anda pada Toyoga. Karena dilakukan oleh mekanik profesional dan peralatan modern. Booking sekarang !